Jumat, Oktober 18, 2013

CARA MEMPERBAIKI MOTHERBOARD


Mungkin di zaman sekarang kata Motherboard sudah tidak asing lagi di mata para pengguna komputer, Motherboard atau biasanya di singkat mainboard adalah board/ papan utama tempat komponen-komponen utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip kontroler lainnya. Terdapat juga SLOT Ekspansi yaitu tempat untuk memasang card-card tambahan seperti VGA, sound card dll, yang berfungsi untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan.  

Microprossor terpasang pada soket / slot yang sesuai dengan bentuk dan ukuran processor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A 462 (AMD). soket slot I (Pentium 2 dan 3). Di dalam motherboard, microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200, 266, 333, 400,
500, 800 MHz. 

Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja processor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami perkembangan.
Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada saat anda membeli Mainboard/CPU.
Disini saya coba jelaskan jika anda mempunyai masalah dengan matherboard anda, sebelum anda beranjak pergi ketukang service ada baiknya jika kita coba sendiri, nah untuk itu saya jelaskan secara sederhana.

Motherboard Mati Total :
  • Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau normal, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
  • Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.
  •  Periksa juga apakah switch on (saklar panel) nya berfungsi.
  • Bongkar Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner, kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih anda keringkan.
  •  Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
  •  Ganti Elko (konductor) yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
  •  Periksa power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. dan Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke motherboard
Motherboard nyala tapi tidak tampil :
  • Coba anda lepaskan memory RAM yang dipasang dan coba anda dengarkan apakah ada bunyi bip pada mainboard, kalau ada berarti masih bagus dan mungkin kerusakan ada pada memory RAM (ini berlaku jika mainboard terdapat speaker kecil )
  • Periksa Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
  • Pasang memory, biasanya kalau memory rusak terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai bersih, atau cairan tiner, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
  • Periksa VGA Card, jika ada VGA External cabut VGA tersebut, dalam keadaan mati / off coba anda pasangkan lagi, ada kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
  • Kalau masih tidak tampil coba anda periksa jangan-jangan monitornya yang tidak nyala,untuk memastikannya yang rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan pada VGA atau monitor
  • Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory, cdrom, , dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru. Santai saja..
Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri:
  • Periksa Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/ bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti saja.
  • Periksa memory RAM, coba pakai memory RAM yang lain apakah masih me-restart sendiri atau hang. Kalau setelah diganti memory RAM ternyata normal/ bagus, berarti memory RAM ada masalah. Ganti saja karena jarang bisa diperbaiki.
  • Pada saat hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory juga. Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas
  • blue screen
  • Coba anda install ulang Windows.
  • Kalau masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang bentuknya bulat hitam/coklat ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d 3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung / bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat
CMOS Checksum Failure (Baterai Low):
  • Jika Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
  • Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).
yah... itu saja barangkali yang mungkin bisa saya jelaskan semoga bermanfaat.

Cara Perbaiki CDROM, CDRW, DVD, DVDRW

Cara Perbaiki CDROM, CDRW, DVD, DVDRW

Kali ini saya jelaskan bagaimana cara memperbaiki Storage Disk ( CDROM, CDRW, DVD, DVDRW) dengan sederhana, yang sering kita temukan:

Tidak terdeteksi :
  • Periksa kabel power ataupun kabel sata/IDE (kalau longgar kencangkan).
  • Periksa kabel data apakah pemasangannya sudah benar? Jangan lupa kabel dengan ujung yang berwarna merah, periksa kabel data biasanya ada yang putus. Untuk lebih yakin gunakan kabel data yang baru atau yang lain pinjam sama teman atau tetangga.
  • Periksa Jumper, (hardisk & cd room yang hanya menggunakan 1kabel conektor )kalau hardisk di posisi master maka CDROM harus diposisi slave (lihat jumpernya).
  • Periksa seting BIOS (Standard Setup) apakah Primary dan secondary semua diset Auto
  • Periksa lampu led-nya apakah nyala, dan tekan eject apakah berfungsi, kalau tidak berfungsi berarti kerusakan ada di board kontroler CD/DVD
  • Anda bisa membongkarnnya dan coba anda periksa apakah ada solderan yang lepas atau retak, coba anda solder kembali.
  • Tidak Bisa Baca CD, Bisa Baca Tapi Pilih-Pilih CD (Hanya CD yang Original / yang Masih Bagus yang Bisa Dibaca)
Kerusakan pada Optiknya: kotor atau sudah lemah. Cara mengatasinya:
  • Bongkar cd/dvdrom, lepaskan semua bautnya, lepas semua penutup/ casing-nya.
  • Terlebih dahulu coba anda bersihkan kepala optic dengan cottonbud (korek kuping) dan celupkan korek kuping dengan menggunakan cairan alcohol secara perlahan dan hati-hati. Jangan sampai serat kabel yang menghubungkan antara kepala optic dengan rangkaiannya putus.
  • Jika CD/DVDROM/R/W ada masalah dalam pembacaan disk, apakah tidak bisa baca, kadang baca, pilih-pilih CD, tidak bisa burn/ membakar/ menulis (write) disk, maka kerusakanterletak pada optiknya. Sebelumnya dalam keadaan penutup/ cover terbuka, coba anda hubungkan powernya dan anda lihat. Hati-hati Jangan terlalu dekat karena cahaya yang dikeluarkan optic mengandung radiasi, ini dapat merusak mata, anda cukup perhatikan dari jauh, apakah optiknya mengeluarkan cahaya atau tidak?
  • Kalau masih mengeluarkan cahaya meskipun redup/ lemah, biasanya masih bisa di trim/setting, anda tinggal men-trim/ setting dengan cara memutar trimpot yang terdapat tidak jauh dari komponen optic dengan obeng kecil sesuai dengan lubangnya apakah min atau plus, secara perlahan dan hati-hati searah jarum jam. Dalam melakukan penge-trim-an/ setting, jangan terlalu banyak memutarnya.Coba anda putar/ trim sedikit saja, setelah itu komputer anda matikan, dan pasangkan kabel data ke CD/DVD, kemudian anda nyalakan lagi
  • Cobalah lakukan pengetesan, apakah proses baca/ tulisnya normal? Kalau masih belum normal, coba anda ulangi langkah diatas, putar sedikit lagi. Dan anda coba lagi.
Nah itu saja ulasan sederhana ini mudah-mudahan dapat bermanfaat buat